Ada beberapa alasan mengapa seseorang ingin mengetahui cara mengecat tembok yang sudah pernah dicat, seperti ingin mengubah suasana dan warna cat rumah bagian luar yang elegan atau meningkatkan nilai jual rumah. Namun, mengecat ulang tembok lama tidak boleh dilakukan sembarangan jika ingin hasilnya tahan lama dan baik.
Salah satu elemen yang memiliki dampak besar pada tampilan rumah adalah cat dinding. Meskipun ruangan yang kecil bisa terlihat lebih luas dengan penggunaan warna cat dinding yang tepat, namun seiring berjalannya waktu cat tembok bisa mengalami perubahan menjadi kusam atau mengelupas, terutama pada dinding luar rumah.
Perlukah Mengecat Tembok yang Sudah Pernah Dicat?
Apakah penting menggunakan cat dasar pada tembok yang sudah lama dan apakah cat dasar dicampur air? Saat Anda ingin mengecat ulang tembok pada rumah, tidak selalu perlu menggunakan cat dasar.
Namun, perlu dilakukan pemeriksaan pada dinding yang akan dicat ulang untuk mengetahui apakah diperlukan penggunaan cat dasar atau tidak. Beberapa kondisi dinding perlu diperhatikan untuk menentukan apakah cat dasar perlu digunakan lagi.
Jika dinding terlihat rusak seperti berubah warna, mengelupas, atau ada kerusakan lainnya, maka cat lama perlu dihapus dengan baik. Jika cat lama sudah mengapur dan menempel pada tangan saat digosok, maka cat lama juga harus dihapus.
Jika dinding timbul gelembung kecil-kecil, maka cat lama perlu dihapus karena sudah mengapur. Namun, jika tidak timbul gelembung, coba tes dengan menyemprot air pada dinding selama beberapa menit. Jika kemudian dinding timbul gelembung, maka cat lama perlu dihapus.
Jika kondisi dinding tidak seperti yang dijelaskan di atas, maka kondisi cat masih bagus dan Anda hanya perlu membersihkan dinding dari debu dan kotoran dengan mengamplas hingga permukaan cat terlihat bersih. Setelah itu, Anda bisa langsung mengecat tanpa perlu menggunakan cat dasar lagi.
Langkah Dan Cara Mengecat Tembok Yang Sudah Pernah Dicat
Berikut adalah beberapa cara mengecat tembok yang sudah pernah dicat yang harus diperhatikan ketika mengecat ulang tembok lama menggunakan Cat Avian.
Persiapkan Area yang Akan dicat
Persiapkan area di sekitar dinding yang akan dicat ulang dengan memindahkan barang-barang dan menutupi furniture dengan plastik. Selain itu, lantai harus ditutupi dengan koran bekas atau plastik agar tidak terkena cipratan cat.
Periksa Kondisi Cat Dinding Lama
Saat memulai cara mengecat tembok yang sudah pernah dicat, periksa kondisi cat dinding lama sebelum mulai mengecat dan lakukan tes gosok serta tes penyemprotan air untuk mengetahui apakah cat tersebut masih bagus atau perlu diganti.
Persiapkan Alat yang Dibutuhkan
Ketiga, persiapkan alat yang dibutuhkan, seperti koran bekas, roller, kuas, ember, spons, kape, tangga, air, cat tembok, paint remover, dan detergen.
Kikis Cat Lama Tembok
Kikis cat lama tembok yang sudah terkelupas atau rusak sebelum mengecat ulang sebelum mulai cara mengecat tembok yang sudah pernah dicat.
Bersihkan Cat Tembok Lama
Bersihkan cat tembok lama terlebih dahulu dengan detergen dan air agar hasil catnya menjadi rata dan tahan lama.
Gunakan Cat Dasar atau Plamur
Keenam, gunakan cat dasar atau plamur untuk memperkuat antara lapisan cat dan dinding serta meratakan dinding yang tidak rata.
Mulai Mengecat
Terakhir, mulai mengecat tembok dari sudut ruangan dengan arah yang teratur dan hindari mengecat dengan berpindah-pindah tempat agar hasil catnya rata dan rapi. Lakukan pengecatan dua lapis untuk memaksimalkan warna cat.
Kesimpulan
Untuk melakukan cara mengecat tembok yang sudah pernah dicat, perlu diperhatikan beberapa alasan mengapa tembok harus dicat ulang terlebih dahulu. Dengan begitu, Anda tidak menghabiskan anggaran untuk membeli cat yang seharusnya tidak perlu.
Baca juga: Penyebab CCTV Tidak Bisa Playback dan Kendala Perekaman